TELUSUR BISNIS – Dalam dunia bisnis kuliner yang penuh inovasi, nama Naufal Muhammad mencuat sebagai inspirasi bagi kalangan milenial. Pendiri dan pemilik Burgerchill ini membawa konsep unik mini burger yang digemari banyak kalangan.
Inovasinya tidak hanya sekadar menjual makanan, tetapi juga menyisipkan pesan mendalam tentang mimpi, cinta, dan keberanian memulai usaha.
Dalam acara Market Town 2024, sebuah festival ekonomi kreatif yang diselenggarakan BEM Universitas Padjadjaran di Braga Citywalk, Bandung, belum lama ini, Naufal berbagi perjalanan bisnisnya yang dimulai saat ia masih kuliah.
Festival ini menjadi momen penting bagi Naufal untuk menginspirasi peserta yang kebanyakan adalah generasi muda dari kaum milenial.
Berawal dari Mimpi dan Pandemi
“Semua bermula saat pandemi COVID-19,” ujar Naufal membuka ceritanya. Terinspirasi dari kegemaran orang tuanya membuat roti, Naufal berpikir bagaimana roti tersebut bisa diubah menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
Namun, ini alasan lebih dalam yang menggerakkannya: mewujudkan impian saudara kembarnya yang telah tiada.
“Almarhum saudara kembarku punya cita-cita ingin membuat burger. Itu menjadi motivasiku untuk mewujudkannya,” kenang Naufal. Ia juga menyebut bahwa burger sering kali dianggap sebagai makanan mahal atau eksklusif.
Dengan konsep ini, ia ingin menjadikannya terjangkau bagi semua kalangan tanpa mengorbankan rasa.
Tantangan dan Strategi Inovatif
Sebagai mahasiswa yang juga menjalankan bisnis, manajemen waktu menjadi tantangan utama bagi Naufal.
“Membagi fokus antara kuliah dan bisnis itu tidak mudah, tapi aku terus belajar bagaimana caranya agar dua-duanya bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Untuk membedakan Burgerchill dari kompetitor, Naufal menciptakan konsep mini burger atau bite-sized burger. Dengan ukuran kecil, pelanggan lebih mudah menikmatinya dan sering kali memesan lebih banyak.
Strategi ini terbukti efektif dan menjadi daya tarik utama produk Burgerchill, yang dapat dinikmati masyarakat dari semua lapisan.
Peran Media Sosial dalam Bisnis
Selain inovasi produk, Naufal juga menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk.
Namun, ia mengingatkan bahwa pemasaran digital harus dilakukan dengan strategi yang tepat agar efektif. “Media sosial itu penting, tapi kita harus tahu bagaimana cara menggunakannya untuk menjangkau pelanggan,” jelasnya.
Pesan untuk Generasi Muda
Mengakhiri sesi, Naufal memberikan pesan motivasi bagi kaum milenial yang ingin memulai bisnis.
“Cintai apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang dicintai,” katanya. Baginya, passion adalah kunci untuk bertahan di tengah tantangan dunia bisnis.
Perjalanan Naufal Muhammad dengan Burgerchill adalah bukti bahwa mimpi, dedikasi, dan inovasi mampu menciptakan peluang besar, bahkan di tengah keterbatasan.
Naufal Muhammad menjadi contoh nyata bahwa generasi muda Indonesia dapat sukses di industri kreatif dengan keberanian untuk memulai. (Shafira Ainurafah)