Obsesi KDM untuk Masa Depan Anak Bangsa di Jabar: Gulirkan Sekolah Menejer Gratis, Optimalkan Keterserapan Tenaga Kerja

Bayu Aria
3 Min Read

KARAWANG, TELUSUR BISNIS – Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berobsesi melahirkan profesional baru di Jawa Barat (Jabar). Hal itu dilakukan sebagai upaya optimalisasi keterserapan tenaga kerja di Jabar, sekaligus mengikis angka pengangguran, terlebih di daerah-daerah industri, seperti Karawang.

Hal itu diungkapnya usai menjadi bintang tamu di acara perayaan Hari Jadi Desa Sukaluyu, Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Jumat 6 September 2024 malam.

“Ke depan saya ingin menciptakan 1 juta profesional atau menejer baru. Kenapa yang selalu menjadi keributan adalah tentang kurang optimalnya penerimaan tenaga kerja setempat. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa di manajemen-manajemen perusahaan rata-rata bukan orang setempat,” ujar sosok yang akrab disapa KDM ini.

“Untuk itu agar keributan ini berakhir, saya sudah merumuskan caranya,” lanjut KDM.

Caranya, kata KDM, ke depan akan menggulirkan sekolah manager. Yang nantinya akan melahirkan banyak menejer-menejer baru.

“Caranya, anak-anak yang memiliki kualifikasi di areal kawasan industri di sekolahkan. Sekolahnya gratis, dibiayai oleh pemerintah,” ucapnya.

Di sekolah tersebut, sambung dia, bukan hanya diajarkan soal akademis, tapi juga didik langsung, dicamp-kan. “Dididik bagaimana cara menggunakan sepatu, bagaimana cara memakai baju, bagaimana cara menggunakan dasi, bagaimana etika dalam bergaul dengan pimpinan, dengan sesama, dengan lingkungan, sehingga dia tumbuh menjadi profesional baru,” kata KDM.

Ia mencontohkan. Saat dirinya menjadi Bupati Purwakarta, hal ini sudah dilakukan. Ia bekerja sama dengan Politeknik Enjinering milik Indorama.

Kala itu ada 100 anak yang mendapatkan pendidikan gratis. “Hasilnya, dari 100 anak itu semuanya sudah bekerja. Saat itu kita menggunakan anggaran, untuk satu tahun untuk 100 anak sebesar Rp1 miliar. Dan itu sukses, bisa dilakukan,” katanya.

Ke depan, akan dilakukan di setiap kabupaten/kota. Angaran bisa sharing dengan pemda setempat.

“Harapannya, lahir ribuan menejer baru di Jawa Barat. Kan keren jika anak-anak Jawa Barat nantinya akan mengisi kursi menejer di perusahaan-perusahaan. Sehingga industri di Jawa Barat, akan menyerap tenaga kerja dari Jawa Barat itu sendiri,” imbuh KDM.

Ke depan, kata dia, penyerapan anak-anak untuk pendidikan tersebut akan ditambah menjadi 10 ribu orang.

“Jadi yang 10 ribu ini nantinya bisa membawa 100 ribu, kemudian merekrut 100 orang, sudah 1 juta. Jadi angkatan kerja di Jabar, itu mampu menyerap tenaga kerja yang ada di Jawa Barat,” kata KDM.

Ke depan, sambung dia, vea siswa diarahkan pada bea siswa yang produktif bagi kepentingan anak-anak bangsa ke depan, terutama yang berhubungan dengan aspek produksi dan ekonomi. ***

 

 

Share This Article
Leave a comment