TELUSUR BISNIS – Sukses menjual produk ke seluruh transretail di Indonesia, UMKM Pangga Snack Karawang siapkan produk untuk di ekspor ke empat negara.
Direktur Utama Pangga Snack Karawang Ade Wahyu menyebutkan, secara historis bisnisnya dimulai empat tahun lalu di 2018. Pangga membina sembilan pelaku UMKM dan memasarkannya ke pasar modern yang ada di Jawa Barat.
“Awalnya hanya regional, 13 transretail di Jawa Barat kami jajaki, itu membawa produk temen-temen UMKM,” ucap Ade.
Seiring berjalannya waktu, sebut Ade, sekarang Pangga sudah tembus lebih 100 supermarket transretail di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, NTT dan NTB,” ujar Ade.
Ade menuturkan, cikal bakal Pangga bermula ketika ia dan istrinya bercita-cita membuat Pabrik Mangga. Selain itu, Ade ingin memanfaatkan potensi buah mangga melimpah yang ada di Desa Jatidipala.
“Cikal bakalnya itu, saya mendapat inspirasi membuat wisata di Jatidipala tahun 2020. Kebetulan desa tersebut diproyeksikan menjadi sentra mangga, dari tahun 83-an sekda Karawang saat itu menginisiasi penanaman pohon mangga hingga akhirnya desa tersebut identik dengan kampung mangga,” tutur Ade.
Kemudian Ade melihat potensi, sangat disayangkan (buah mangga) ketika panen harganya jatuh. Akhirnya Ade mengolah menjadi produk untuk menaikan harga jual.
Karena produk ini (Pangga) terus berkembang, selain dipasarkan ke transretail produk Pangga juga tersebar di kota-kota pariwisata seperti Semarang, Magelang, Yogyakarta, Solo, Malang, Kota Batu hingga Bali.
Khusus ditransretail, produk Pangga snack Karawang empat tahun berturut-turut menjadi UMKM nasional nomer 1 di Transmart Indonesia. “Dikota-kota tersebut sudah ada 102 toko yang bermitra dengan kami dan kami 4 tahun berturut-turut menjadi UMKM nomer 1 Transmart mulai tahun 2019, 2020, 2021, 2022,” kata Ade.
Direktur Operasional Pangga Snack Meryndah Putri menyampaikan, bulan November yang akan datang produk Pangga sedang disiapkan untuk ekspor ke Malaysia, Turki, Dubai dan Australia.
Produk UMKMnya ada 32 varian dan khusus jenis buah ada 7 varian yakni mangga, nangka, nanas, apel, labu, pisang dan salak. “Sudah rilis untuk eskpor ke luar negeri lewat UGM yang memfasilitasi, tanggal 3 ke Malaysia, 15 ke Turki, 18 ke Dubai, 10 Desember ke Australia,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Ade, Pangga akan dikirim juga ke Malaysia sebanyak 500 pcs/varian, Turki 1.150 pcs/varian, Dubai 1.800 pcs/varian dan Australia 2.500 pcs/varian. (Azhari/*)