Pemkab Karawang Salurkan 1.500 Paket Sembako kepada Warga Terdampak TPA Jalupang di Wancimekar

Bayu Hidayah
2 Min Read

Karawang, TELUSURBISNIS.COM – Pemerintah Kabupaten Karawang akhirnya turun tangan menanggapi keluhan warga terdampak aktivitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru. Sebanyak 1.500 paket sembako disalurkan sebagai bentuk kepedulian, sekaligus penanda dimulainya pembenahan serius dalam tata kelola sampah di wilayah tersebut.
https://www.mediusnews.com/regional/13215609463/tpa-jalupang-dikeluhkan-pemkab-karawang-turun-tangan-1500-paket-sembako-dibagikan-zona-penyangga-disiapkan

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyerahkan langsung bantuan kepada warga di Kantor Desa Wancimekar, Jumat 25 Juli 2025. Dalam sambutannya, Bupati Aep menegaskan bahwa persoalan di TPA Jalupang tak bisa dianggap remeh dan tengah menjadi prioritas penanganan oleh pemerintah daerah.

“Ini bukan sekadar bagi-bagi sembako. Ini komitmen nyata Pemkab Karawang dalam menanggapi aspirasi masyarakat dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah ke depan,” tegas Aep.

Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya terjadi di Karawang, melainkan juga menjadi problem struktural di banyak kota/kabupaten lain di Indonesia. Namun, Aep menegaskan bahwa Karawang tak akan tinggal diam.

Sebagai langkah konkret, Pemkab melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah terpadu di TPA Jalupang.

Lahan seluas enam hektare sudah disiapkan, dan fasilitas itu dirancang mencakup buffer zone untuk meredam bau dan debu, serta Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

“Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan PT Adhi Karya dan pihak swasta lainnya. Semoga 2026 nanti semua bisa terealisasi. Mohon doanya dari warga Wancimekar,” ujar Aep.

Kepala DLH Karawang, Iwan Ridwan F, menambahkan bahwa bantuan sembako akan diberikan secara berkala dua kali setahun. “Bantuan tahap kedua dijadwalkan bulan Desember nanti,” jelasnya.

Iwan juga mengajak warga untuk tak hanya menunggu solusi dari pemerintah, tetapi mulai membudayakan pengelolaan sampah dari rumah tangga.

“Mulai dari memilah, mendaur ulang, sampai mengolah. Kita harus kurangi ketergantungan terhadap TPA,” kata Iwan.

Kepala Desa Wancimekar, Dimyati, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab yang dinilai tanggap terhadap keluhan warga. “Kami siap dukung upaya pengelolaan sampah yang lebih baik, mulai dari tingkat desa,” ucapnya.

Penyaluran bantuan ini turut dihadiri staf ahli bupati, asisten daerah, para kepala OPD, Muspika Kotabaru, Danramil, Bhabinkamtibmas, serta tokoh dan warga masyarakat setempat. ***

Share This Article
Leave a comment