TELUSURBISNIS.COM – Kabupaten Sukabumi menggelar Geopark Ciletuh Festival (GCF) 2024, sebagai langkah pemulihan destinasi wisata kawasan CPUGGp (Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark) pasca bencana banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang pada awal Desember 2024.
Salah satu agenda utama festival adalah gotong royong membersihkan sampah di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah pada Minggu, 22 Desember 2024.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali, serta perwakilan dari TNI, Polri, Forkompimcam, Puskesmas, Tagana, relawan, komunitas, hingga pelajar.
“Aksi bersih-bersih ini adalah bagian dari upaya pemulihan pasca bencana yang meninggalkan sampah di sepanjang pantai, termasuk limbah tanaman dan rumah tangga,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sukabumi Sendi Apriadi, dikutip Senin 23 Desember 2024.
Selain pembersihan pantai, kata Sendi, acara ini juga mencakup doa bersama, trauma healing, donasi, gelar budaya, hingga makan bersama relawan dan penyintas.
“Sampah-sampah yang terkumpul, seperti ranting, bambu, dan limbah rumah tangga, dipilah untuk didaur ulang atau dibuang ke TPA,” kata Sendi.
Menurut Sendi, pemerintah terus berkomitmen melakukan pembersihan intensif agar kawasan wisata kembali siap menyambut wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Dukungan masyarakat sekitar juga diakui penting, mengingat banyak lokasi wisata yang mulai dibersihkan secara mandiri sejak hari pertama pasca bencana.
Sementara, Bupati Marwan Hamami mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan wisatawan, terhadap keamanan dan keindahan pariwisata Sukabumi.
Bupati berharap, festival ini mampu mengembalikan pesona pariwisata daerah dan menjadi kebanggaan bagi generasi mendatang. (Andi/*)