Kota Bandung, TELUSUR BISNIS – Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak bersejarah yang memperkuat semangat persatuan bangsa Indonesia. Namun, kini banyak generasi muda yang mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Mengatasi hal ini memang memerlukan proses panjang, namun pemahaman terhadap makna Sumpah Pemuda bisa menjadi langkah awal yang penting.
Di SDIT Al Fitrah Bandung, upaya untuk menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda ditampilkan melalui pentas kreasi bertema “Reka Ulang Peristiwa Sumpah Pemuda”.
Acara ini diadakan pada Jumat, 25 Oktober 2024, oleh siswa kelas tiga Ibnu Hayyan. Mereka menampilkan tarian tradisional, drama sejarah Sumpah Pemuda, dan kisah perjuangan pemuda melawan penjajah.
Kepala SDIT Al Fitrah, Itang Makbul Habib, S.Pd., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara tersebut.
Ia berharap, melalui penampilan ini, siswa-siswa yang hadir dapat memahami perjuangan pemuda Indonesia yang berikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.
“Acara ini juga menjadi sarana belajar sejarah bagi siswa, khususnya yang belum mendalami peristiwa Sumpah Pemuda,” ucap Itang kepada Mediaseruni (Grup Telusur Bisnis)
Ia berterima kasih kepada wali kelas 3 Ibnu Hayyan, Ibu Munggarani Kusumah Hayati, S.Pd., yang telah membimbing siswa untuk tampil apik dan berani.
Gian Alvionita, ketua koordinator kelas 3 Ibnu Hayyan, mengungkapkan bahwa acara ini mampu menumbuhkan jiwa kreatif, keberanian, serta rasa bangga siswa terhadap sejarah bangsa.
“Kami berharap nilai-nilai positif dari Sumpah Pemuda dapat terus dipahami dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ucap Gian.
Dengan acara ini, SDIT Al Fitrah berharap dapat menumbuhkan semangat persatuan, gotong royong, dan saling menghormati dalam diri anak-anak, sebagaimana nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pemuda di masa lalu. (bayu/*)
