Karawang, TELUSUR BISNIS – Selain meningkatkan kualitas kejurnalistikan, DPP APPI akan menyentuh ranah UMKM sebagai bagian program organisasi.
Demikian Ketua Umum DPP APPI Ade Julhaidir, Selasa 22 Oktober 2024.
“Organisasi akan fokus pada penataan di bidang jurnalistik dan pengembangan UMKM,” ucap Ade, di Sekretariat APPI.
Ade menilai UMKM sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. Menurut Ade, UMKM memiliki potensi besar untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat di luar profesi utama mereka.
“UMKM adalah bagian penting dari perekonomian Indonesia yang mandiri dan berpotensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa UMKM berperan penting dalam memperbaiki pemerataan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, serta menjadi sumber devisa yang signifikan bagi negara.
Selain itu, Ade menyoroti sejumlah manfaat utama dari keberadaan UMKM. Pertama, UMKM berperan dalam meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan pendapatan dan pengurangan angka pengangguran.
Kedua, UMKM memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan, dengan memberikan peluang berwirausaha. Ketiga, UMKM membantu melestarikan kearifan lokal dengan memproduksi produk berkualitas dari bahan-bahan lokal.
Keempat, UMKM menjadi sarana penting dalam mendorong pemerataan ekonomi, terutama di kalangan masyarakat kecil.
Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional juga tidak dapat diabaikan.
UMKM memberikan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Dengan ketahanannya, UMKM dianggap mampu menopang stabilitas sistem keuangan nasional.
Untuk mendorong pertumbuhan sektor ini, Ade berharap pemerintah terus mendukung melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro.
Ade juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam sektor UMKM. Dengan digitalisasi, UMKM dapat meningkatkan efisiensi, produktifitas, dan daya saing mereka di era yang semakin kompetitif ini. (Noer/Telusur Bisnis)
