Prospek Cerah GoTo Gojek Tokopedia: Analis Berikan Rekomendasi “Buy”

Telusur Bisnis
5 Min Read
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) semakin menunjukkan sinyal positif di pasar saham Indonesia

TELUSURBISNIS.COMPT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) semakin menunjukkan sinyal positif di pasar saham Indonesia. Dengan berbagai pencapaian strategis dan fundamental yang membaik, banyak analis memperkuat rekomendasi beli (buy), menjadikannya saham yang menarik untuk dilirik. Apakah GOTO menjadi pilihan investasi terbaik Anda? Simak ulasan berikut!

Kinerja Kuartal III-2024: Peningkatan Signifikan di Tengah Tantangan

Analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, GOTO berhasil mencatatkan kinerja yang solid. Perusahaan ini melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit dan pencapaian EBITDA positif di kuartal III-2024, sebuah pencapaian besar dalam upayanya mencapai profitabilitas.

“Perbaikan efisiensi operasional menjadi pendorong utama. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengelola biaya dengan lebih efektif,” ungkap Miftahul pada Senin (25/11).

Namun, meskipun ada peningkatan signifikan, GOTO diperkirakan belum mencapai laba bersih pada tahun ini. Tantangan utama mencakup:

  1. Tingginya Biaya Operasional
    Biaya ini terus meningkat seiring dengan investasi perusahaan dalam memperluas ekosistemnya.
  2. Beban Penyusutan Aset
    Beban penyusutan menjadi salah satu faktor yang menekan pencapaian laba bersih.

Capaian Kuartal III: Rugi Bersih yang Membaik

Sebagai perbandingan, GOTO mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 4,31 triliun hingga kuartal III-2024. Meskipun angka ini masih cukup besar, perbaikan hingga 54,83% dari kerugian Rp 9,54 triliun pada September 2023 menunjukkan tren positif dalam efisiensi biaya dan pertumbuhan pendapatan.

“Meski laba bersih belum tercapai, arah perbaikan terlihat jelas, terutama jika perusahaan terus fokus pada strategi jangka panjang,” tambah Miftahul.

Masa Depan GOTO: Potensi dan Peluang

Berbagai analis optimis terhadap prospek GOTO. Salah satu pendorong utama adalah meningkatnya adopsi layanan digital di Indonesia, seperti:

  • E-commerce
  • Transportasi online
  • Layanan keuangan digital

Keberagaman layanan dalam ekosistem GOTO menjadi faktor penting yang membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas. Dengan basis pengguna yang besar, perusahaan ini memiliki landasan kuat untuk memimpin pasar digital di Indonesia.

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst dari Mirae Asset Sekuritas, menyoroti katalis eksternal yang mendukung prospek GOTO. Ia menyebutkan bahwa potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed dan Bank Indonesia (BI) dapat memberikan keuntungan besar bagi perusahaan.

“Pemangkasan suku bunga akan menurunkan biaya pinjaman (borrowing cost), yang pada akhirnya mendorong konsumsi rumah tangga. Hal ini bisa berdampak positif pada pendapatan GOTO,” jelas Nafan.

Strategi JP Morgan: Target EBITDA Positif Berkelanjutan

JP Morgan, melalui Kepala Riset Indonesia, Henry Wibowo, juga memberikan ulasan optimis terhadap GOTO. Berdasarkan kinerja kuartal III-2024, perusahaan berada di jalur untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan secara positif dan berkelanjutan.

“Proyeksi kami untuk 2025 menunjukkan potensi peningkatan profitabilitas lebih lanjut. Kami memperkirakan EBITDA yang disesuaikan sebesar USD 80 juta untuk tahun tersebut,” paparnya.

Henry juga menyoroti dampak musim liburan terhadap kuartal IV-2024. Kampanye festival belanja 11.11 dan momen belanja akhir tahun diperkirakan akan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Sentimen Positif dari Pencatatan Saham MVS Seri B

Langkah strategis lain yang mendukung kepercayaan investor adalah pencatatan saham dengan hak suara ganda (MVS Seri B). Proses pengalihan ini menjadi sorotan pasar, terutama terkait peralihan dari manajemen lama ke manajemen baru.

“Kejelasan mengenai MVS Seri B menciptakan sentimen positif di kalangan investor. Hal ini menunjukkan transparansi yang lebih baik, sekaligus memperkuat kredibilitas manajemen,” tambah Henry.

Rekomendasi dan Target Harga

Dengan berbagai faktor pendukung, para analis sepakat untuk memberikan rekomendasi beli (buy) pada saham GOTO.

  • Miftahul Khaer dari Kiwoom Sekuritas menetapkan target harga di Rp 93 per saham.
  • Nafan Aji Gusta dari Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan target harga lebih tinggi di Rp 98 per saham.
  • JP Morgan mempertahankan peringkat overweight, menegaskan bahwa GOTO masih menjadi pilihan utama di sektor teknologi.

Kesimpulan: Apakah GOTO Pilihan Tepat untuk Portofolio Anda?

Dengan kinerja yang terus membaik, diversifikasi ekosistem yang kuat, dan katalis eksternal seperti pemangkasan suku bunga, GOTO memiliki potensi besar untuk menjadi saham unggulan di sektor teknologi.

Namun, investor perlu mempertimbangkan risiko jangka pendek, seperti tingginya biaya operasional dan tantangan menuju laba bersih. Dengan strategi jangka panjang yang solid dan dukungan analis terkemuka, GOTO tetap menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin berinvestasi di sektor digital.

Share This Article
Follow:
Kami adalah media online yang menyajikan informasi terkini, inspiratif dan inovatif. Kami berkomitmen menyampaikan informasi secara cerdas, menginspirasi dan mengedukasi. (*)
Leave a comment