TELUSUR BISNIS – Membangun dan mengelola kontrakan merupakan salah satu bentuk investasi properti yang banyak diminati. Jika dilakukan dengan perencanaan yang matang, investasi ini dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Namun, ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar kontrakan tidak hanya sekadar berdiri, tetapi juga menjadi properti yang laris di pasaran. Salah satu aspek terpenting adalah pemilihan lokasi yang strategis.
Pemilihan lokasi adalah faktor krusial yang akan mempengaruhi kesuksesan investasi kontrakan Anda. Lokasi yang strategis, misalnya dekat dengan fasilitas penting seperti pasar, sekolah, transportasi umum, dan rumah sakit, akan meningkatkan daya tarik kontrakan Anda di mata calon penyewa.
Fasilitas-fasilitas ini menjadi kebutuhan sehari-hari yang harus mudah diakses, sehingga penyewa tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk memenuhi keperluan mereka. Semakin dekat kontrakan dengan fasilitas tersebut, semakin tinggi pula minat penyewa.
Tidak hanya fasilitas umum, faktor keamanan lingkungan juga menjadi pertimbangan utama bagi calon penyewa. Lokasi yang aman, dengan tingkat kriminalitas rendah, akan memberikan rasa tenang dan nyaman bagi para penyewa.
Lingkungan yang aman tidak hanya menarik penyewa baru tetapi juga membantu mempertahankan mereka dalam jangka panjang. Penyewa yang merasa aman dan nyaman cenderung akan tinggal lebih lama, mengurangi frekuensi kekosongan unit kontrakan.
Setelah menentukan lokasi, langkah selanjutnya adalah menganalisis harga sewa properti di sekitar. Menetapkan harga sewa yang kompetitif sangat penting untuk menarik minat calon penyewa.
Harga yang terlalu tinggi dibandingkan properti sejenis di sekitar dapat membuat calon penyewa berpaling ke pilihan lain. Sebaliknya, harga yang terlalu rendah bisa mengurangi keuntungan Anda atau bahkan menyebabkan kerugian. Karena itu, penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam sebelum menentukan harga sewa.
Fasilitas Tambahan
Fasilitas tambahan juga menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Fasilitas seperti AC, air panas, dan internet sangat dicari oleh penyewa, terutama di kota-kota besar.
Dengan menyediakan fasilitas ini, bisa menetapkan harga sewa yang lebih tinggi, namun tetap wajar, karena penyewa akan menghargai kenyamanan tambahan yang ditawarkan. Fasilitas-fasilitas ini sering kali menjadi faktor penentu bagi calon penyewa dalam memilih tempat tinggal.
Namun, memiliki fasilitas tambahan saja tidak cukup, tetapi juga harus memperhitungkan biaya operasional dengan cermat. Biaya operasional seperti perawatan rutin, pajak, dan biaya utilitas harus dihitung secara menyeluruh.
Hal itu perlu agar dapat menetapkan harga sewa yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga menguntungkan. Pastikan bahwa harga sewa yang Anda tentukan mampu menutupi semua biaya operasional dan tetap memberikan margin keuntungan yang sehat.
Perawatan Rutin
Perawatan rutin kunci menjaga nilai properti tetap tinggi. Kontrakan yang dirawat dengan baik akan memberikan kesan positif kepada penyewa. Pengecatan ulang, perbaikan kerusakan kecil, dan perawatan taman adalah beberapa hal yang harus rutin dilakukan.
Penyewa akan merasa lebih nyaman dan betah tinggal di tempat yang terawat, yang pada gilirannya akan mengurangi kemungkinan mereka untuk pindah ke tempat lain.
Selain itu, menjaga hubungan baik dengan penyewa juga sangat penting. Komunikasi yang baik antara pemilik dan penyewa dapat membantu mengidentifikasi masalah lebih awal dan menyelesaikannya sebelum menjadi lebih besar.
Penyewa yang puas dengan pelayanan Anda akan lebih mungkin untuk memperpanjang masa sewa, bahkan merekomendasikan kontrakan kepada orang lain.
Berinovasi
Sebagai tambahan, juga perlu mempertimbangkan opsi untuk berinovasi. Menggunakan teknologi untuk mempermudah proses sewa-menyewa, seperti aplikasi pembayaran sewa online atau sistem manajemen properti, bisa menjadi nilai tambah yang menarik bagi penyewa, terutama bagi generasi muda yang sudah terbiasa dengan teknologi digital.
Investasi di bidang properti, khususnya kontrakan, juga memerlukan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar. Ketika permintaan menurun atau terjadi perubahan ekonomi, mungkin perlu menyesuaikan strategi, misalnya dengan menawarkan promosi atau diskon.
Fleksibilitas ini akan membantu tetap kompetitif dan menjaga tingkat hunian kontrakan. Dalam jangka panjang, kontrakan yang dikelola dengan baik tidak hanya akan memberikan penghasilan pasif yang stabil, tetapi juga akan meningkatkan nilai properti.
Dengan perencanaan yang matang, perhatian terhadap detail, dan manajemen yang baik, kontrakan bisa menjadi investasi yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan. (Bayu)
