Rahasia Sukses Perayaan Imlek di Sukabumi, Rute dan Rekayasa Lalu Lintas yang Wajib Diketahui

Prima Arno Meidiandi
3 Min Read
Perayaan Imlek di Sukabumi: Rute dan Rekayasa Lalu Lintas yang Wajib Diketahui

Kabupaten Sukabumi,TELUSURBISNIS.COM – Perayaan puncak Cap Go Meh tahun baru Imlek 2576 Kongzili di Kota Sukabumi akan menjadi momen istimewa yang berlangsung selama dua hari, yakni Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.

Untuk memastikan kelancaran acara, rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan penutupan dan pengalihan beberapa ruas jalan di sekitar lokasi perayaan.

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, menjelaskan bahwa sebanyak 69 personel kepolisian akan dikerahkan pada hari pertama, sementara 304 personel akan bertugas di hari kedua.

 

Pada Senin 17 Februari 2025, Jalan Pajagalan akan ditutup mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, tepatnya di depan Vihara Widhi Sakti.

 

Kendaraan dari arah Jalan Pajagalan akan dialihkan menuju Komplek Danalaga Square, sementara kendaraan dari Jalan Pelabuhan II dan Jalan Kelenteng juga akan diarahkan ke rute alternatif.

 

“Di hari pertama, pengalihan arus di Jalan Pajagalan hanya mengarahkan kendaraan masuk ke Komplek Danalaga Square, namun masih berlaku dua arus,” ujar Ade pada Minggu 16 Februari 2025.

 

Sementara itu, pada Selasa (18/2/2025), Jalan Pajagalan akan ditutup total dari tiga arah: Jalan Nyomplong Atas, Nyomplong Bawah, dan Jalan Tipar. Penutupan ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB untuk mendukung pawai atraksi barongsai dan liong.

 

Pada pukul 14.00 WIB, rekayasa lalu lintas tambahan akan dilakukan di beberapa titik strategis seperti Simpang Dayeuh Luhur, Simpang Dwikora, Simpang Pemuda, Simpang Tipar, Simpang Nyomplong, Simpang Angrek-Nyomplong, serta Simpang Ramayana-Jalan Tipar Gede.

 

Kemudian, mulai pukul 15.00 WIB, penutupan arus lalu lintas juga akan diberlakukan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, termasuk Simpang Otista, Simpang Royal-Jalan Zaenal Zakse, Simpang Abadi-Jalan Ciwangi, Simpang PGI-Baldes, dan Simpang Peda-Jalan Yani.

 

Ade menekankan bahwa ruang parkir di area perayaan sangat terbatas. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin menyaksikan perayaan Cap Go Meh di sekitar Jalan Pajagalan-Nyomplong diminta untuk tidak membawa kendaraan pribadi.

 

“Kami memohon agar masyarakat tidak membawa kendaraan ke lokasi karena keterbatasan ruang parkir,” katanya.

 

Rekayasa lalu lintas ini dirancang untuk memastikan kelancaran acara dan keselamatan pengunjung. Dengan adanya pawai barongsai dan liong, perayaan Imlek di Sukabumi diprediksi akan menarik ribuan orang.

 

Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum datang ke lokasi.

 

Dengan dukungan penuh dari Satlantas Polres Sukabumi Kota, perayaan Cap Go Meh ini diharapkan dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.

 

Bagi yang ingin merasakan suasana meriah perayaan Imlek, pastikan untuk mencatat rute alternatif dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Jangan lewatkan momen spesial ini dan nikmati keindahan budaya Tionghoa di Sukabumi! (Andi)

Share This Article
Leave a comment