Sekda Sukabumi Turun Tangan: Misi Khusus Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan 2025

Prima Arno Meidiandi
3 Min Read
Sekda Sukabumi Turun Tangan: Misi Khusus Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan 2025

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan utama di tengah potensi lonjakan menjelang Ramadan 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Cisaat dan Sukaraja pada Selasa, 18 Februari 2025.

Fokus utamanya adalah memantau Indeks Perkembangan Harga (IPH) komoditas seperti cabai rawit, cabai merah, dan minyak goreng.

Dalam sidak tersebut, H Ade Suryaman berdialog langsung dengan para pedagang untuk mengetahui penyebab kenaikan harga serta mencari solusi agar harga tetap stabil. “Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tidak memberatkan masyarakat,” tegasnya.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga beberapa komoditas pangan utama di Pasar Cisaat masih relatif stabil. Cabai merah dibanderol Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah berkisar Rp60.000-Rp70.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau seharga Rp50.000. Minyak goreng pun masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Namun, Sekda mengingatkan bahwa pengawasan harus terus dilakukan untuk mencegah lonjakan harga yang tak terkendali. “Kami akan segera gelar rapat koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan,” ujarnya.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Sukabumi dalam melindungi daya beli masyarakat, terutama menjelang Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 2025. Pemantauan harga pangan utama menjadi prioritas untuk mencegah gejolak ekonomi yang dapat membebani warga.

Menurut H Ade Suryaman, langkah-langkah strategis telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan harga di masa mendatang. “Kami bertekad menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Pasar Cisaat dipilih sebagai salah satu lokasi sidak karena menjadi pusat distribusi penting bagi komoditas pangan utama di wilayah Sukabumi. Dengan memantau harga secara langsung, Pemkab Sukabumi berharap dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat.

Sidak ini juga menegaskan komitmen Pemkab Sukabumi dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal. “Kami tidak hanya memantau, tetapi juga bekerja keras untuk memastikan ketersediaan stok pangan dan harga yang terjangkau,” pungkas Sekda.

Kehadiran Sekda di pasar tradisional menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan harga pangan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, karena upaya maksimal telah dilakukan untuk menjaga stabilitas harga pangan utama.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Sukabumi optimis dapat menghadapi potensi lonjakan harga menjelang Ramadan 2025 tanpa memberatkan masyarakat. (Andi)

Share This Article
Leave a comment