Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Kasus korupsi di Pertamina terkait ekspor-impor minyak mentah dan dugaan Pertalite dioplos menjadi Pertamax berdampak langsung pada kepercayaan masyarakat.
Di Sukabumi, warga mulai beralih ke SPBU swasta untuk memenuhi kebutuhan BBM. Fenomena ini terlihat jelas di SPBU Mobil Indostation, Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang tiba-tiba dipadati pengendara.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean panjang kendaraan, berbeda dari biasanya. Operator SPBU, Ade Fikri, mengungkapkan lonjakan pengunjung terjadi sejak isu korupsi Pertamina mencuat. “Banyak pelanggan Pertamax beralih ke sini. Kami hanya jual BBM oktan 92 setara Pertamax,” katanya.
Salah satu pengendara, Cecep Abil (26), mengaku kecewa dengan Pertamina . “Takut ada kecurangan, jadi lebih aman beli BBM swasta,” ujarnya. Isu manipulasi BBM Pertamina yang merugikan negara Rp 968,5 triliun sejak 2018 memperparah kehilangan kepercayaan publik.
SPBU swasta di Sukabumi kini menjadi alternatif utama. Meski hanya menyediakan satu jenis BBM (gasoline oktan 92), tempat ini dinilai lebih transparan. Ade menambahkan, “Masyarakat ingin kepastian kualitas, apalagi setelah skandal Pertalite dioplos .”
Kasus ini memicu tren migrasi BBM ke sektor swasta, mengancam dominasi Pertamina. Jika tidak segera pulihkan kepercayaan, Sukabumi bisa menjadi contoh pergeseran pasar BBM ke SPBU swasta secara masif. (Andi)