STOP Alih Fungsi Lahan! Dedi Mulyadi Ultimatum Penambangan & Banjir Darurat di Sukabumi

Prima Arno Meidiandi
1 Min Read
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa alih fungsi lahan, penambangan liar, dan penebangan pohon di hulu sungai menjadi biang keladi banjir dan longsor di Sukabumi.

Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, Sabtu (9/3/2025), ia memerintahkan penghentian total aktivitas tersebut.

“Hentikan sekarang juga penambangan dan penebangan di kawasan hulu! Alih fungsi lahan harus dihentikan sementara,” tegas Dedi, menyoroti bahwa kerusakan lingkungan ini menghambat penanganan bencana.

Menurutnya, normalisasi sungai melalui pengerukan dan pembongkaran rumah di bantaran sungai menjadi prioritas. Rumah-rumah yang terlanjur berdiri di jalur aliran air akan direlokasi atau diubah menjadi rumah panggung, seperti di Karawang dan Bogor.

“Saya akan bongkar semua bangunan di pinggir sungai. Jika tidak, banjir akan terus terjadi,” ujarnya dalam video di Instagram, menyoroti mobil tambang besar yang merusak jalan Sukabumi.

Selain itu, jembatan lurus di Sungai Cipalabuan yang menghambat aliran air akan dibongkar dan dibangun ulang dengan desain melengkung. Langkah ini diharapkan mengurangi risiko banjir akibat sampah dan luapan air.

Dedi menegaskan, solusi jangka panjang hanya bisa dicapai jika alih fungsi lahan dihentikan. “Kalau hulu tidak diperbaiki, bencana di Sukabumi takkan pernah selesai,” pungkasnya. (Andi)

Share This Article
Leave a comment