Strategi Disbudpora Sukabumi: Budaya Lokal Jadi Senjata Revalidasi CPUGGp 2025

Prima Arno Meidiandi
1 Min Read
Kepala Disbudpora Sukabumi, Yudi Mulyadi,

Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM** – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi bergerak strategis untuk menyukseskan Revalidasi CPUGGp 2025. Dua fokus utama: pemenuhan data kebudayaan dan penyajian seni tradisional sebagai bukti otentik kearifan lokal di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Kepala Disbudpora Sukabumi, Yudi Mulyadi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengintensifkan pengumpulan data budaya, mulai dari warisan takbenda, seni pertunjukan, hingga dokumentasi pelestarian. “Data ini menjadi tulang punggung Revalidasi CPUGGp 2025. UNESCO menilai bukan hanya geologi, tapi juga interaksi budaya masyarakat dengan alam,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).

Dua Misi Kritis

  1. Pemetaan Data Budaya: Meliputi sejarah, tradisi lisan, hingga aktivitas seni di 10 kecamatan dalam kawasan CPUGGp.
  2. Kurasi Seni Tradisional: Pertunjukan gondang, dogdog lojor, dan tari tradisional akan dipentaskan di titik strategis saat asesor UNESCO datang.

“Kami libatkan komunitas seni lokal untuk memastikan pertunjukan mencerminkan identitas Sukabumi. Ini bukan sekadar hiburan, tapi diplomasi budaya,” tegas Yudi.

Disbudpora juga menjalin sinergi dengan sanggar seni dan pemangku adat. “Setiap detail harus sempurna. Revalidasi CPUGGp 2025 adalah kesempatan membuktikan bahwa geopark kita tidak hanya indah, tapi juga hidup dengan nilai budaya,” imbuhnya. (Andi)

Share This Article
Leave a comment