TELUSURBISNIS.COM – Dalam langkah strategis untuk memperkuat fondasi bisnis dan menarik minat investor, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp5.550 per saham. Keputusan ini membawa peluang signifikan bagi para pelaku pasar modal, khususnya yang mencari investasi pada sektor energi dengan fokus bisnis berkelanjutan.
Harga IPO AADI: Mengungkap Potensi Dana Segar Rp4,31 Triliun
Menurut prospektus terbaru, AADI akan melepas 778,6 juta saham baru kepada publik. Saham ini, dengan nilai nominal Rp3.125 per lembar, mencakup 10% dari total modal setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp5.550 per saham, perusahaan diperkirakan akan meraup dana segar senilai Rp4,31 triliun.
Penggunaan dana IPO ini akan diarahkan pada tiga alokasi utama:
- Pemberian Pinjaman kepada PT Maritim Barito Perkasa (MBP)
Sekitar 37,23% dari total dana akan dialokasikan untuk mendukung investasi strategis dan kebutuhan korporasi MBP. - Pelunasan Pinjaman ke PT Adaro Indonesia
Sebesar 14,89% dari dana IPO akan digunakan untuk membayar sebagian utang berdasarkan perjanjian yang disepakati pada Mei 2024. - Pengembalian Pinjaman ke PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
Sisa dana akan dialokasikan untuk melunasi sebagian pokok utang kepada induk usaha AADI, ADRO, berdasarkan perjanjian pinjaman yang dibuat pada Juni 2024.
Jadwal IPO dan Penawaran Umum Pemegang Saham: Catat Tanggal Pentingnya
AADI telah menetapkan jadwal IPO dengan rinci:
- Masa Penawaran Umum: 29 November – 3 Desember 2024.
- Tanggal Penjatahan: 3 Desember 2024.
- Distribusi Saham Elektronik: 4 Desember 2024.
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 5 Desember 2024.
Dalam rangka Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS), ADRO akan menawarkan sebanyak 7 miliar saham AADI kepada para pemegang sahamnya. Berikut adalah tanggal-tanggal penting terkait PUPS:
- Tanggal Cum Hak Membeli Saham:
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 26 November 2024.
- Pasar Tunai: 29 November 2024.
- Tanggal Ex Hak Membeli Saham:
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 November 2024.
- Pasar Tunai: 2 Desember 2024.
- Tanggal Pencatatan Saham untuk Berpartisipasi dalam PUPS: 29 November 2024.
- Masa Penawaran Umum Pemegang Saham: 6–10 Desember 2024.
Mengapa IPO dan Spin-off AADI Menjadi Langkah Transformasional?
Menurut Garibaldi “Boy” Thohir, Presiden Direktur ADRO, langkah strategis ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja AADI dengan memisahkan operasional bisnis non-batu bara termal dari induknya. Pemisahan ini memungkinkan AADI untuk fokus pada pengembangan lini bisnis utama, termasuk proyek energi hijau.
Selain itu, spin-off ini memberikan manfaat strategis seperti:
- Akses Pendanaan Lebih Kompetitif
Dengan status perusahaan independen, AADI memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh pembiayaan dengan biaya yang lebih rendah. - Ekspansi Proyek Hijau
Pemisahan ini memperkuat posisi AADI dalam mengembangkan proyek-proyek hijau bersama mitra strategis global. - Diversifikasi Portofolio Investor
Bagi publik, IPO ini menawarkan peluang investasi pada sektor energi yang lebih terfokus pada keberlanjutan, sesuai dengan tren global menuju energi ramah lingkungan.
Dampak Restrukturisasi pada Struktur Kepemilikan Saham
Sebelum IPO, AADI sepenuhnya dimiliki oleh ADRO. Namun, setelah IPO dan PUPS, struktur kepemilikan saham akan berubah signifikan. Berikut adalah proyeksi pasca-IPO:
- ADRO: Kepemilikan berkurang menjadi 90%.
- Publik: 10% dari saham AADI dimiliki oleh masyarakat melalui IPO.
Sementara itu, setelah PUPS, ADRO tidak lagi memiliki saham di AADI. Saham AADI akan tersebar di antara PT Adaro Strategic Investments (ASI), publik, dan pemegang saham baru lainnya.
Mengapa Investor Harus Mempertimbangkan Saham AADI?
AADI menawarkan peluang investasi yang menarik bagi pelaku pasar modal, dengan beberapa alasan utama:
- Potensi Capital Gain
Harga IPO Rp5.550 per saham mencerminkan valuasi kompetitif, memberikan ruang bagi kenaikan harga di pasar sekunder. - Eksposur ke Proyek Hijau
Fokus AADI pada energi terbarukan memberikan potensi pertumbuhan di tengah meningkatnya permintaan global untuk proyek-proyek berkelanjutan. - Diversifikasi Portofolio
Dengan struktur bisnis yang terpisah dari ADRO, AADI menawarkan peluang diversifikasi yang lebih jelas kepada investor.
Kesimpulan: Apakah Saham AADI Layak untuk Portofolio Anda?
Transformasi strategis yang dilakukan AADI melalui IPO dan PUPS menjadi peluang menarik bagi investor yang mencari eksposur ke sektor energi yang sedang berkembang. Dengan rencana pemanfaatan dana IPO yang jelas dan fokus pada proyek hijau, AADI berpotensi menjadi salah satu pilihan investasi unggulan di pasar modal Indonesia.