Strategi Investasi Menguntungkan: Jadwal Penting Penawaran Saham PT Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Telusur Bisnis
5 Min Read
Strategi Investasi Menguntungkan: Jadwal Penting Penawaran Saham PT Adaro Andalan Indonesia (AADI)

TELUSURBISNIS.COM – Transformasi korporasi sering kali membuka peluang investasi yang menguntungkan. Salah satu momen penting di sektor energi adalah rencana Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS) PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), anak perusahaan dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (sebelumnya dikenal sebagai PT Adaro Energy Indonesia Tbk). Artikel ini merinci jadwal, strategi, dan dampak aksi korporasi ini untuk membantu Anda memahami peluang investasi yang muncul.

Jadwal Strategis Penawaran Saham AADI yang Harus Anda Tahu

Penawaran umum ini menjadi bagian dari upaya restrukturisasi dan optimalisasi bisnis Alamtri Resources Indonesia. Berdasarkan pernyataan resmi Sekretaris Perusahaan Alamtri, Mahardika Putranto, jadwal indikatif ini bergantung pada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Peraturan Nomor 76/POJK.04/2017. Berikut adalah rincian jadwalnya:

  1. Perkiraan Tanggal Efektif Pernyataan Pendaftaran OJK: 26 November 2024.
  2. Tanggal Cum Hak Membeli Saham:
    • Pasar Reguler dan Negosiasi: 26 November 2024.
    • Pasar Tunai: 29 November 2024.
  3. Tanggal Ex Hak Membeli Saham:
    • Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 November 2024.
    • Pasar Tunai: 2 Desember 2024.
  4. Perkiraan Masa Penawaran Umum: 6–10 Desember 2024.
  5. Distribusi Saham Elektronik: 9–11 Desember 2024.

Apa Itu PUPS dan Bagaimana Peluangnya?

Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS) merupakan mekanisme yang memungkinkan pemegang saham existing untuk menjual saham kepada publik. Dalam hal ini, Alamtri Resources Indonesia berencana melepas seluruh sahamnya di AADI, yakni sebanyak 7,01 miliar saham. Dengan demikian, aksi ini tidak hanya memberikan peluang kepada investor untuk memiliki saham di perusahaan yang solid, tetapi juga membuka jalan bagi diversifikasi aset dalam portofolio investasi.

Strategi IPO dan Divestasi: Aksi yang Mengubah Peta Bisnis AADI

Sebelum penawaran saham melalui PUPS, AADI telah melaksanakan Initial Public Offering (IPO). Dalam IPO ini, AADI menawarkan 778,68 juta saham atau sekitar 10% dari modal setelah IPO, dengan nilai nominal Rp3.125 per saham. Harga saham dalam masa book building ditetapkan pada rentang Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham. Dengan skema ini, AADI diproyeksikan meraup dana hingga Rp4,59 triliun.

Transformasi ini penting untuk dicermati karena setelah IPO dan PUPS, struktur kepemilikan saham AADI akan berubah drastis:

  • Sebelum IPO dan PUPS:
    • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguasai 99,99% saham.
    • PT Adaro Strategic Investments (ASI) hanya memiliki 0,01%.
  • Setelah IPO:
    • ADRO: 90%.
    • ASI: 0,000004%.
    • Publik: 10%.
  • Proyeksi Pasca PUPS:
    • ADRO tidak lagi memiliki saham AADI.
    • ASI akan memegang 41,1% saham.
    • Publik dan pemegang saham non-pengendali menguasai 53,12%.

Mengapa Perubahan Ini Menarik Bagi Investor?

Divestasi bisnis batubara termal oleh Alamtri Resources Indonesia menandakan pergeseran fokus strategis perusahaan menuju diversifikasi usaha. Sebagai investor, perubahan ini memberikan dua peluang utama:

  1. Akses pada Emiten Baru: AADI menjadi entitas independen dengan prospek pertumbuhan yang terpisah dari induknya.
  2. Potensi Capital Gain: Dengan harga IPO yang menarik dan peluang partisipasi dalam PUPS, investor dapat meraih keuntungan dari kenaikan nilai saham di pasar sekunder.

Rincian Proforma Pemegang Saham Setelah PUPS

Setelah pelaksanaan PUPS, susunan pemegang saham AADI diproyeksikan sebagai berikut:

  • ASI: 3,2 miliar saham (41,1%).
  • Boy Thohir: 450,36 juta saham (5,78%).
  • Masyarakat:
    • Saham publik ADRO: 3,35 miliar (43,12%).
    • Saham IPO: 778,68 juta (10%).

Keuntungan Jangka Panjang untuk Investor

Melihat struktur saham pasca aksi korporasi ini, fokus investor harus terletak pada dua hal utama:

  1. Diversifikasi Risiko: Penawaran saham ini memberikan peluang diversifikasi di sektor energi yang sedang berkembang, terutama saat fokus global bergeser ke arah energi terbarukan.
  2. Potensi Likuiditas: Dengan saham AADI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), investor memiliki peluang trading dengan likuiditas yang lebih baik di pasar sekunder.

Kesimpulan: Haruskah Anda Ikut Serta?

Penawaran saham PT Adaro Andalan Indonesia melalui IPO dan PUPS adalah peluang investasi strategis bagi Anda yang ingin memperluas portofolio di sektor energi. Dengan proyeksi pertumbuhan dan struktur kepemilikan baru, aksi ini tidak hanya menjanjikan potensi keuntungan jangka pendek tetapi juga nilai jangka panjang yang solid.

Disclaimer:

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi semata dan tidak dapat dianggap sebagai saran investasi, keuangan, atau hukum. Segala data dan informasi yang disajikan didasarkan pada sumber yang dipercaya akurat pada saat penulisan, tetapi tidak ada jaminan mengenai keakuratan atau kelengkapannya.

Keputusan investasi adalah tanggung jawab individu dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan keuangan, profil risiko, dan situasi pribadi masing-masing. Sebelum mengambil keputusan, disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau profesional yang kompeten.

Penulis dan pihak terkait tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang mungkin timbul dari penggunaan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Investasi pada pasar modal memiliki risiko, termasuk risiko kehilangan modal. Pastikan Anda memahami seluruh risiko yang terkait sebelum berinvestasi.

Share This Article
Follow:
Kami adalah media online yang menyajikan informasi terkini, inspiratif dan inovatif. Kami berkomitmen menyampaikan informasi secara cerdas, menginspirasi dan mengedukasi. (*)
Leave a comment