TELUSUR BISNIS – Subang Industrial Park (SIP) menawarkan kawasan industri seluas 2.717 hektar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis industri, termasuk industri 4.0.
Berlokasi di jantung koridor rantai pasokan, kawasan ini mengintegrasikan ekosistem lengkap yang mencakup sektor industri, komersial, hunian, pendidikan, serta hiburan.
Melalui konsep “Smartpolitan”, SIP memberikan solusi yang ideal untuk memenuhi kebutuhan hidup, bekerja, belajar, dan bermain dalam satu lingkungan yang terintegrasi.
Subang Smartpolitan menawarkan kavling industri yang tersedia dalam berbagai ukuran, dari kecil (1-5 Ha) hingga besar (>20 Ha), serta kavling komersial yang berada di South Smart Core Area.
Area ini akan dilengkapi dengan infrastruktur modern seperti gedung perkantoran, hotel, apartemen, pusat penelitian dan pendidikan, rumah sakit, serta pusat perbelanjaan dan hiburan.
Akses mudah dan cepat ke hub infrastruktur nasional, seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, serta Jalan Tol Trans Jawa, menjadikan kawasan ini lokasi strategis untuk investasi.
Kawasan ini juga mendukung praktik manufaktur canggih dengan penerapan teknologi modern dan Internet of Things (IoT). Dengan memadukan teknologi dan inovasi, Subang Smartpolitan akan menjadi pusat industri yang efisien, aman, dan berkelanjutan, serta memfasilitasi kehidupan yang seimbang antara bekerja dan rekreasi.
Subang Smartpolitan dikembangkan PT Suryacipta Swadaya, anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Subang Smartpolitan berambisi menjadi Lembah Silikon Asia Tenggara.
Dengan potensi besar dan pengembangan yang berkelanjutan, kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menarik bagi investor domestik dan internasional. Subang Smartpolitan, solusi masa depan untuk pengembangan industri dan kota cerdas yang terintegrasi.
Lokasi Strategis
Subang Industrial Park merupakan pusat perluasan koridor ekonomi baru di Jawa Barat. Letaknya sekitar 89 km di sebelah timur Jakarta, menjadi pusat pengembangan industri baru di Jawa Barat.
Wilayah ini, bagian dari Proyek Pengembangan Metropolitan Rebana, dikembangkan oleh Pemerintah Jawa Barat untuk mendorong investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Subang memiliki akses strategis ke infrastruktur utama seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Jalan Tol Trans Jawa, dan jaringan kereta penumpang serta kargo.
Subang juga terletak dekat dengan lebih dari 10.000 perusahaan manufaktur, serta didukung oleh 800.000 tenaga kerja potensial yang berkualitas dengan upah yang kompetitif.
Faktor-faktor ini menjadikan Subang Smartpolitan sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi logistik, produktivitas, dan menurunkan biaya operasional bagi industri.
Pelabuhan Patimban
Pelabuhan terbesar kedua di Indonesia, dirancang sebagai pelabuhan rantai pasokan terintegrasi pertama di Indonesia. Pada akhir tahun 2021, tahap pertama pembangunan pelabuhan ini telah selesai dengan kapasitas 3,75 juta TEUs.
Pelabuhan ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu kontainer, meningkatkan daya saing operasional pelabuhan, serta meningkatkan efisiensi logistik secara keseluruhan, khususnya bagi industri otomotif di Jawa Barat.
Dengan beberapa fase pengembangan yang direncanakan hingga tahun 2027, kapasitas pelabuhan akan terus meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. (*)
