TELUSUR BISNIS – Domba Garut salah satu jenis domba unggulan di Indonesia yang dikenal dengan ukuran tubuhnya yang besar, kekuatan fisiknya, dan nilai ekonomisnya yang tinggi. Agar domba ini dapat tumbuh optimal dan mencapai bobot maksimal, pemberian pakan sehat dan bergizi menjadi faktor utama yang tidak bisa diabaikan.
Kombinasikan hijauan, konsentrat, dan pakan tambahan sesuai kebutuhan nutrisi domba Garut untuk hasil terbaik. Pola pakan yang tepat, ditambah manajemen pemeliharaan yang baik, akan menghasilkan domba yang sehat, besar, dan memiliki nilai jual tinggi.
Konsistensi dalam pemberian pakan berkualitas tidak hanya meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan domba, tetapi juga memberikan peluang keuntungan lebih besar bagi peternak. Dengan perawatan yang tepat, kesuksesan dalam beternak domba Garut dapat dicapai.
Berikut panduan pakan sehat untuk domba Garut agar tumbuh sehat dan besar.
1. Nutrisi Domba Garut
Domba Garut membutuhkan pakan yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Berikut rincian kebutuhan nutrisinya.
Karbohidrat: Sumber energi utama. Protein: Penting untuk pertumbuhan otot dan regenerasi jaringan. Lemak: Menyediakan energi cadangan. Vitamin dan Mineral: Membantu metabolisme dan menjaga kesehatan tubuh. Serat: Memperbaiki fungsi pencernaan.
2. Pakan Utama
Pakan domba Garut dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: hijauan, konsentrat, dan pakan tambahan.
a. Hijauan (Pakan Utama)
Hijauan adalah sumber serat dan karbohidrat yang dominan dalam pakan domba Garut. Rumput-rumputan: Rumput gajah, rumput odot, atau rumput setaria.
Leguminosa: Daun lamtoro, daun kacang-kacangan, dan daun gamal, kaya akan protein. Jerami fermentasi: Alternatif ekonomis dengan kandungan serat tinggi.
Berikan hijauan sebanyak 70-80% dari total pakan harian. Pastikan hijauan segar dan bebas dari pestisida.
b. Konsentrat (Pakan Tambahan)
Konsentrat adalah campuran bahan pakan yang kaya energi dan protein untuk mendukung pertumbuhan maksimal. Dedak padi, tepung jagung, ampas tahu, bungkil kelapa atau kedelai.
Konsentrat diberikan sebanyak 20-30% dari total pakan harian.
c. Pakan Tambahan
Untuk mempercepat pertumbuhan, tambahkan suplemen alami seperti garam mineral: Membantu proses metabolisme.
Tepung tulang: Kaya kalsium dan fosfor untuk pertumbuhan tulang. Probiotik: Memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
3. Jadwal Pemberian Pakan
Pagi (07.00–08.00): Hijauan segar (60% dari total hijauan harian). Siang (12.00–13.00): Konsentrat atau campuran hijauan dengan konsentrat. Sore (16.00–17.00): Sisa hijauan yang belum diberikan. Pastikan domba memiliki akses air bersih sepanjang hari untuk menjaga hidrasi.
4. Tips Pemberian Pakan
Fermentasi Pakan: Proses fermentasi meningkatkan kualitas pakan seperti jerami dan dedak padi, sehingga lebih mudah dicerna.
Rotasi Hijauan: Variasikan jenis hijauan untuk mencegah kebosanan dan kekurangan nutrisi tertentu.
Keseimbangan Nutrisi: Jangan terlalu banyak memberikan pakan konsentrat, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
5. Pantangan
Hindari memberikan pakan yang dapat membahayakan kesehatan domba, seperti:
Rumput yang tercemar pestisida atau herbisida.
Pakan busuk atau berjamur. Daun singkong atau jenis hijauan lain dalam jumlah berlebih, karena mengandung senyawa beracun.
6. Peran Kesehatan
Selain pakan, kebersihan kandang, pemberian vitamin, dan vaksinasi rutin penting untuk memastikan domba Garut tetap sehat. Kesehatan yang optimal akan mendukung proses pertumbuhan dan meningkatkan bobot tubuh. (*)
