TELUSUR BISNIS – Produktifitas ayam petelur sangat erat kaitannya dengan kondisi kesehatan dan kualitas nutrisi yang diterimanya. Keseimbangan nutrisi yang optimal sangat diperlukan untuk menjaga kinerja ayam petelur dalam menghasilkan telur yang berkualitas tinggi.
Dalam hal ini, pemberian suplemen yang tepat tidak hanya mendukung peningkatan jumlah telur yang dihasilkan, tetapi juga berpengaruh pada kualitas telur, termasuk ukuran, warna kulit, hingga kandungan gizi di dalamnya. Oleh karena itu, aspek nutrisi harus menjadi prioritas utama dalam manajemen pemeliharaan ayam petelur untuk memastikan hasil yang maksimal.
Beberapa suplemen penting yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam petelur mencakup vitamin, mineral, dan asam amino esensial. Vitamin A, D, dan E, misalnya, berperan penting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi dan meningkatkan daya tahan tubuh ayam.
Selain itu, mineral seperti kalsium dan fosfor sangat dibutuhkan untuk pembentukan cangkang telur yang kuat dan tebal. Asam amino esensial seperti metionin dan lisin juga berperan dalam meningkatkan produksi dan kualitas protein dalam telur.
Kombinasi suplemen ini akan membantu ayam petelur menghasilkan telur dengan kuantitas dan kualitas yang optimal, sehingga meningkatkan keuntungan peternak secara keseluruhan.
Berikut beberapa suplemen penting yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam petelur.
1. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan elemen kunci dalam pembentukan cangkang telur yang kuat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan cangkang telur menjadi tipis atau rapuh, sehingga kualitas telur menurun.
Sumber kalsium yang umum diberikan kepada ayam petelur meliputi tepung tulang dan cangkang tiram. Dengan mencukupi kebutuhan kalsium, ayam dapat memproduksi telur dengan cangkang yang kuat dan tahan pecah.
2. Protein
Protein adalah komponen utama dalam pembentukan telur, terutama pada bagian putih telur (albumen) dan otot-otot ayam. Sumber protein berkualitas tinggi seperti tepung ikan, bungkil kedelai, dan biji-bijian berprotein tinggi sangat diperlukan untuk memastikan produksi telur yang optimal. Protein membantu mendukung pertumbuhan ayam dan meningkatkan kualitas keseluruhan telur.
3. Vitamin D3
Vitamin D3 berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang ayam dan kekuatan cangkang telur.
Vitamin ini bisa didapatkan melalui paparan sinar matahari atau ditambahkan secara langsung ke dalam pakan ayam. Pemberian suplemen vitamin D3 dapat mengurangi risiko produksi telur dengan cangkang lunak.
4. Vitamin E dan Selenium
Kombinasi antara vitamin E dan selenium sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan reproduksi ayam. Vitamin E merupakan antioksidan yang melindungi sel-sel ayam dari kerusakan.
Sementara selenium mendukung fungsi sistem imun dan kesehatan reproduksi. Pemberian suplemen ini secara teratur dapat meningkatkan jumlah dan kualitas telur yang dihasilkan.
5. Asam Amino Esensial (Methionine dan Lysine)
Asam amino esensial seperti metionin dan lisin sangat penting untuk pertumbuhan ayam dan produksi telur. Kedua asam amino ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ayam, sehingga harus disuplai melalui pakan.
Asam amino ini biasanya terkandung dalam pakan komersial berkualitas dan berperan dalam meningkatkan ukuran dan kualitas telur.
6. Mineral Penting Lainnya (Fosfor, Magnesium, Zinc)
Selain kalsium, mineral lain seperti fosfor, magnesium, dan zinc juga berperan dalam menjaga kesehatan umum ayam dan mendukung produksi telur. Fosfor bekerja bersama kalsium untuk memperkuat cangkang telur.
Sedangkan magnesium dan zinc mendukung kesehatan metabolisme dan kekebalan tubuh ayam. Premiks mineral biasanya disediakan dalam pakan untuk memenuhi kebutuhan ini.
7. Probiotik dan Prebiotik
Kesehatan pencernaan ayam sangat memengaruhi kemampuan ayam dalam menyerap nutrisi secara optimal. Probiotik dan prebiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus ayam.
Sehingga pencernaan lebih sehat dan efisien. Dengan pencernaan yang optimal, penyerapan nutrisi meningkat dan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas telur.
8. Omega-3
Kandungan omega-3 dalam pakan ayam petelur dapat meningkatkan kualitas gizi telur, terutama pada kuning telur. Telur yang kaya akan omega-3 bermanfaat bagi kesehatan manusia, khususnya dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan menambahkan suplemen omega-3, peternak tidak hanya meningkatkan nilai gizi telur, tetapi juga menarik minat konsumen yang lebih sadar akan manfaat kesehatan.
Pentingnya Takaran yang Tepat
Pemberian suplemen harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi ayam petelur. Kelebihan atau kekurangan nutrisi bisa berdampak negatif pada kesehatan ayam dan produktivitas telurnya.
Suplemen yang diberikan dengan proporsi yang tepat akan membantu ayam menghasilkan telur berkualitas tinggi secara konsisten, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Dengan memperhatikan kebutuhan akan suplemen ini, peternak dapat memastikan bahwa ayam petelur mereka tumbuh sehat dan produktif, serta mampu menghasilkan telur yang berkualitas tinggi. (*)