Karawang, TELUSURBISNIS.COM – Siapa sangka, sungai dan rawa di Karawang ternyata menyimpan potensi luar biasa. Awal tahun 2025, sektor perikanan darat di wilayah ini sukses bikin kejutan: hasil tangkapan ikan di perairan umum daratan tembus 70,17 ton, jauh melampaui target 54,72 ton!
Data ini dirilis langsung oleh Dinas Perikanan (Diskan) Karawang, dan disambut dengan semangat optimisme tinggi. “Ini bukan sekadar angka. Ini bukti bahwa Karawang punya lumbung ikan darat yang belum banyak dieksplorasi maksimal,” ujar Mahmud, Kepala Bidang Tangkap Diskan Karawang.
Sungai, Rawa, dan Genangan: Ladang Emas Biru yang Mulai Bersinar
Menurut Mahmud, lonjakan hasil tangkapan berasal dari aktivitas intensif para nelayan di perairan non-laut seperti sungai, rawa, dan danau kecil. Selain karena sumber daya alamnya yang mendukung, peningkatan ini juga ditopang oleh berbagai program pembinaan dari pemerintah.
“Kami aktif memberikan pelatihan teknis, bantuan alat tangkap, dan pendampingan langsung ke lapangan,” tambahnya.
Lautan Tak Kalah Penting, Meski Sedikit di Bawah Target
Sementara di sektor laut, hasil tangkapan tahun 2024 tercatat 9.403,51 ton, sedikit di bawah target 9.409,75 ton. “Gap-nya kecil, dan tetap menunjukkan stabilitas produksi laut yang baik,” jelas Mahmud.
Ikan Bukan Sekadar Makanan, Tapi Juga Masa Depan
Lebih dari sekadar urusan konsumsi, sektor perikanan di Karawang menjadi napas ekonomi bagi ribuan keluarga pesisir. Mahmud menegaskan bahwa peningkatan produksi perikanan punya peran vital dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin ikan tetap tersedia, tapi juga lestari. Karena itu, pendekatan berkelanjutan jadi prinsip utama kami,” tegasnya.
Apa Selanjutnya?
Diskan Karawang menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan. Target ke depan? Lebih tinggi lagi, tentu saja. Dan dengan tren positif ini, bukan tak mungkin Karawang bisa jadi pusat perikanan darat unggulan di Jawa Barat. ***
Rawa dan sungai bukan hanya soal keindahan alam. Di Karawang, keduanya perlahan berubah jadi sumber harapan dan penggerak ekonomi. Dan ini baru permulaan.
