Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Tanjakan Puncak Dini di Kampung Cilegok, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, menjadi tantangan berbahaya bagi wisatawan sejak H+1 Lebaran (1/4/2025). Sebanyak 26 mobil transmisi otomatis dan 12 motor matik gagal menanjak, memicu antrean panjang di jalur sabuk Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).
Tanjakan sepanjang 800 meter ini dikenal sebagai titik rawan kecelakaan. Erus Ruswandi, mandor jalur CPUGGp, menjelaskan penyebab utama kegagalan melintas: *”Muatan berlebih, pengemudi tidak berpengalaman, dan kendaraan kurang prima. Beberapa motor tua juga tergelincir,”* ujarnya, Kamis (3/4/2025).
Tim URC Bina Marga diterjunkan ke lokasi untuk membantu pengendara. Mereka akan bersiaga hingga 8 April 2025. “Kami bantu dorong mobil dan berikan panduan teknis. Pengendara wajib periksa kondisi kendaraan sebelum melintas,” tegas Erus.
“Jangan remehkan Tanjakan Puncak Dini. Pastikan kendaraan layak, gunakan transmisi manual jika perlu, dan hindari berkendara saat kondisi lelah,” pesan Erus. (Andi)