Kabupaten Sukabumi,TELUSURBISNIS.COM – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra, Teddy Setiadi, menggelar reses perdana tahun 2025 dengan konsep inovatif. Berbeda dari biasanya, kali ini ia mengumpulkan empat desa sekaligus di Agro Wisata Taman Gunung Wayang, Kampung Sinagar, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal. Konsep pertemuan kolektif ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat secara lebih efisien.
“Reses ini spesial karena dihadiri oleh empat kepala desa sekaligus. Dengan cara ini, kita bisa mendengarkan aspirasi dari Desa Pulosari, Desa Kalapanunggal, Desa Mekarsari, dan Desa Gunung Endut dalam satu waktu,” ujar Teddy, Jumat (7/2/2025).
Keempat desa tersebut diwakili oleh Kepala Desa Pulosari Dirja, Kepala Desa Kalapanunggal Hendra, Kepala Desa Mekarsari Rina Nuraeni, serta Kepala Desa Gunung Endut Dede. Sebagian besar usulan yang disampaikan berasal dari hasil Musyawarah Rencana Desa (Musrenbangdes). “Ini bukan sekadar aspirasi satu RT atau RW, melainkan kesepakatan bersama dari empat desa di Kecamatan Kalapanunggal,” tambahnya.
Teddy berkomitmen untuk memperjuangkan setiap aspirasi yang masuk. “Insyaallah, saya siap menampung dan memperjuangkan semua aspirasi, khususnya dari Desa Pulosari, Desa Kalapanunggal, Desa Mekarsari, dan Desa Gunung Endut. Mohon doa serta dukungan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya.
Tidak hanya menerima aspirasi, Teddy juga telah menyusun target lima tahun ke depan untuk merealisasikan usulan-usulan tersebut. “Misal ada 100 usulan dari empat desa ini, saya ingin menyelesaikan semuanya dalam lima tahun. Semua usulan ini adalah hasil kesepakatan bersama antara RT, RW, dan desa,” jelasnya.
Sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy memiliki tanggung jawab luas di bidang pembangunan, infrastruktur, pekerjaan umum, perumahan rakyat, perhubungan, dan lingkungan hidup. “Saya dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra dan bertanggung jawab di Komisi II yang membawahi 13 dinas mitra, termasuk Dinas PU, Perkim, Perhubungan, dan Lingkungan Hidup,” ungkapnya.
Teddy juga membuka ruang bagi warga yang ingin berdiskusi lebih lanjut. “Saya tinggal di Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda. Silakan datang jika ada yang ingin menyampaikan aspirasi langsung,” ajaknya.
Acara reses ditutup dengan bakti sosial berupa santunan kepada ratusan anak yatim dan lansia dari empat desa yang hadir, yakni Gunung Endut, Kalapanunggal, Mekarsari, dan Pulosari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penampungan aspirasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat silaturahmi antara warga dan pemerintah.
Dengan komitmennya yang kuat, Teddy Setiadi berharap dapat merealisasikan semua aspirasi masyarakat di Kecamatan Kalapanunggal. Bagaimana kelanjutan perjuangan aspirasi ini? Jawabannya ada pada kesinambungan program pembangunan yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.
Apakah semua usulan warga akan terealisasi? Teddy yakin bahwa dengan sinergi yang baik, pembangunan di Kecamatan Kalapanunggal akan semakin maju dan merata. Warga pun diharapkan tetap aktif berpartisipasi dalam menyampaikan aspirasi demi kemajuan bersama. (Andi)
