Bali, TELUSUR BISNIS – Bali kembali menjadi pusat perhatian global dengan penyelenggaraan Bali Annual Telkom International Conference (Batic) 2024. Ini akan menjadi forum bagi pelaku industri telekomunikasi global untuk mengeksplorasi perkembangan terkini dan masa depan industri digital.
BATIC 2024 rencananya akan digelar pada 27 hingga 30 Agustus 2024 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Acara bergengsi yang digelar oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) ini, mengambil tema “Cultivating a Sustainable Digital Ecosystem”.
Di ajang ini, akan menghadirkan para pakar telekomunikasi dunia untuk berkolaborasi dan berbagi wawasan tentang ekosistem digital yang berkelanjutan.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba, mengatakan, acara ini juga akan menjadi ajang diskusi mengenai tren terbaru, pembaruan pasar, serta inovasi yang berkontribusi terhadap pertumbuhan industri telekomunikasi.
Budi Satria Dharma Purba pun menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat digital di Asia-Pasifik.
“Kini memasuki tahun kesembilan, BATIC terus memperkuat posisi Indonesia sebagai digital hub, serta memperkuat TelkomGroup dan Telin sebagai pemain kunci pada lanskap digital dan telekomunikasi di Asia-Pasifik,” ujar Budi.
Lebih dari 1.000 peserta dari 300 perusahaan global diharapkan hadir dalam acara ini, menjadikannya salah satu konferensi telekomunikasi terbesar di kawasan ini.
Peserta dari lebih dari 40 negara akan terlibat dalam berbagai sesi diskusi, pertukaran ide, serta peluang kemitraan bisnis baru yang akan mendorong inovasi dalam industri telekomunikasi.
Bali, dengan keindahannya yang memikat, sekali lagi menjadi tuan rumah pertemuan penting ini, menegaskan perannya sebagai destinasi global yang tidak hanya dikenal akan pariwisatanya, tetapi juga sebagai pusat pertemuan bagi para pemimpin industri dari seluruh dunia.
BATIC 2024 tak hanya akan menyoroti kemajuan teknologi, tetapi juga komitmen TelkomGroup dalam membangun ekosistem digital yang berkelanjutan melalui kolaborasi dan inovasi global.
Melalui acara ini, Bali sekali lagi menunjukkan dirinya sebagai pusat perhatian dunia, kali ini dalam konteks telekomunikasi dan digital, yang semakin memperkokoh posisinya sebagai venue utama untuk konferensi internasional kelas dunia. (Jibay)
