TELUSURBISNIS.COM – Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi untuk masyarakat. Kali ini, Muhammadiyah menghadirkan inovasi baru di sektor teknologi dengan meluncurkan Air Conditioner Muhammadiyah (ACMU), sebuah pendingin udara yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan modern dengan tetap mempertahankan nilai-nilai Islami.
Peluncuran produk ini dilakukan bekerja sama dengan PT Green Sinar Mentari, sebuah perusahaan teknologi ramah lingkungan. ACMU diperkenalkan pertama kali dalam acara Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan dan inovasi industri dalam negeri.
Keunggulan Teknologi dan Efisiensi Energi ACMU
Menurut Jaenudin, CEO PT Green Sinar Mentari, ACMU dilengkapi teknologi inverter canggih yang memungkinkan pendingin udara ini menjadi solusi hemat energi sekaligus ramah lingkungan. Produk ini diklaim sebagai AC bintang lima dengan efisiensi energi tinggi dan emisi karbon rendah, sesuai standar pemerintah.
“ACMU bukan sekadar alat pendingin udara, tetapi juga produk inovatif yang mengedepankan keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Jaenudin.
Jaenudin menambahkan bahwa ACMU telah berhasil mencatat penghematan energi yang signifikan di berbagai amal usaha Muhammadiyah. Contohnya:
- RS Islam Jakarta Cempaka Putih: Penghematan hingga 24%.
- RS Muhammadiyah Lamongan: Penghematan 17%.
- RS PKU Muhammadiyah Gamping: Penghematan 26%.
Fitur Islami yang Membuat ACMU Berbeda
Selain hemat energi, ACMU juga dirancang dengan fitur Islami yang unik. Salah satu keunggulan utamanya adalah pengingat waktu salat terintegrasi. Pengguna dapat memilih tampilan jadwal salat atau pengingat azan otomatis yang membantu menjaga konsistensi ibadah di tengah aktivitas sehari-hari.
“AC ini bukan hanya memberikan kenyamanan duniawi, tetapi juga membantu kita tetap fokus pada tujuan ukhrawi,” kata Jaenudin.
Harga Kompetitif untuk Semua Kalangan
ACMU hadir dengan harga yang kompetitif untuk bersaing di pasar pendingin udara. Rentang harga mulai dari Rp5 juta hingga Rp8 juta, tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan pengguna. Menariknya, anggota Muhammadiyah diberikan potongan harga khusus hingga 10%, sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas organisasi.
Dengan harga yang bersaing, Muhammadiyah berharap ACMU tidak hanya menjadi pilihan bagi amal usaha seperti rumah sakit, sekolah, dan masjid, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan nilai tambah Islami.
Langkah Menuju Kemandirian Industri Lokal
Meskipun saat ini 90% bahan baku ACMU masih diimpor, Muhammadiyah dan PT Green Sinar Mentari berkomitmen untuk terus meningkatkan kandungan lokal dalam proses produksinya. ACMU diproduksi di Semarang, sebuah langkah yang mencerminkan visi Muhammadiyah untuk mendukung industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja baru.
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam, termasuk lembaga pendidikan, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah. Tidak hanya itu, ACMU juga direncanakan menjadi mitra resmi dalam Muktamar Muhammadiyah 2027 di Medan, menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung kegiatan organisasi.
Jaringan Layanan Purna Jual yang Luas
Salah satu keunggulan lain dari ACMU adalah jaringan layanan purna jual yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini memastikan bahwa pengguna mendapatkan pengalaman terbaik mulai dari pembelian hingga perawatan produk. “Kami ingin memastikan bahwa pengguna ACMU mendapatkan produk berkualitas dengan layanan terbaik,” kata Jaenudin.
Komitmen ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang mencari solusi pendingin udara yang tidak hanya efisien, tetapi juga didukung oleh layanan pelanggan yang andal.
ACMU: Simbol Inovasi dan Nilai Islami Muhammadiyah
Dengan meluncurkan ACMU, Muhammadiyah sekali lagi membuktikan bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga pada inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. ACMU adalah simbol perpaduan antara teknologi modern, keberlanjutan, dan nilai-nilai Islami.
Bagi masyarakat umum, ACMU menawarkan solusi yang unik: kenyamanan hidup modern yang sejalan dengan kepedulian terhadap lingkungan dan ibadah. Sementara itu, bagi Muhammadiyah, produk ini merupakan langkah besar untuk mendiversifikasi peran organisasi dalam mendukung pembangunan bangsa.
Kesimpulan: ACMU sebagai Pelopor Inovasi Islami di Indonesia
Peluncuran ACMU menunjukkan bahwa Muhammadiyah terus berinovasi untuk menjawab tantangan masa depan. Dengan fitur unggulan seperti teknologi hemat energi dan pengingat salat, ACMU bukan hanya pendingin udara biasa, tetapi juga produk yang menawarkan solusi holistik untuk kebutuhan duniawi dan ukhrawi.
Harga kompetitif, dukungan layanan purna jual, dan komitmen terhadap industri dalam negeri menjadikan ACMU sebagai pilihan cerdas bagi konsumen yang mengutamakan kualitas dan nilai-nilai Islami.
Dengan visi besar ini, Muhammadiyah melalui ACMU diharapkan mampu menginspirasi organisasi lain untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan produk-produk inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
