TELUSUR BISNIS – Beternak kelinci Angora memerlukan pengetahuan khusus serta komitmen untuk menjaga kesehatan, kebersihan, dan produktivitas kelinci. Hewan ini umumnya dikenal sebagai hewan peliharaan yang tenang dan ramah. Mereka bisa menjadi sahabat yang menyenangkan asalkan diberi perhatian dan perawatan yang memadai.
Kelinci Angora berasal dari Ankara, Turki, dan awalnya hanya dimiliki oleh keluarga kerajaan Eropa pada abad ke-18. Mereka kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi populer sebagai hewan peliharaan dan penghasil bulu.
Hewan ini salah satu ras kelinci yang terkenal karena bulunya yang sangat panjang, halus, dan lembut. Bulu kelinci Angora biasanya dimanfaatkan untuk membuat benang wol berkualitas tinggi, yang dikenal sebagai ‘angora wool’.
Bulu kelinci Angora dapat dipanen sekitar 3-4 kali setahun. Teknik pemanenan bulu biasanya dengan mencukur atau menyisir, tergantung jenis kelinci. Bulu yang dihasilkan sangat ringan dan lembut, menjadikannya bahan yang sangat berharga di industri tekstil.
Namun, untuk beternak Kelinci Angora tak cuma membutuhkan keuletan tetapi juga pengetahuan. Kelinci Angora memerlukan perawatan yang cukup intensif, terutama untuk menjaga bulunya tetap bersih dan bebas kusut.
Perawatan harian seperti menyisir sangat penting agar bulu tidak menggumpal atau menjadi ‘mat’. Selain itu, karena kelinci bisa menjilat dan menelan bulu mereka sendiri, ada risiko mereka mengalami masalah pencernaan jika bulu tertelan dalam jumlah banyak.
Selain risiko terkait menelan bulu, kelinci Angora juga rentan terhadap masalah kesehatan lain seperti masalah gigi dan infeksi kulit jika bulunya tidak dirawat dengan baik.
Beternak Kelinci Angora
Perawatan
Pastikan memilih kelinci Angora dari garis keturunan yang sehat dan berkualitas tinggi, terutama yang menghasilkan bulu halus dan lebat. Untuk pastika jenis angora yang diinginkan untuk diternak.
Jenis-jenis Kelinci Angora ternak pun beragam (angora English, French, Giant, atau Satin), sesuai dengan tujuan, apakah lebih untuk produksi bulu atau hobi. Sedang usia ideal bibit kelinci angora biasanya 6-8 untuk jenis betina siap dikawinkan dan kelinci jantan sekitar 8-10 bulan.
Kelinci Angora membutuhkan ruang yang cukup luas agar bisa bergerak dengan bebas. Kandang yang sempit dapat menyebabkan stres dan menurunkan produksi bulu. Kandang harus memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari kelembapan yang berlebih, yang bisa menyebabkan bulu kelinci basah dan berjamur.
Rutin membersihkan kandang agar kelinci tetap sehat. Kandang yang kotor bisa menyebabkan infeksi kulit dan masalah kesehatan lainnya. Gunakan alas kandang yang lembut dan menyerap air, seperti jerami atau serutan kayu yang tidak berdebu, untuk kenyamanan kelinci.
Kelinci Angora harus disisir secara rutin, minimal 2-3 kali seminggu, untuk mencegah bulu kusut dan menggumpal. Gumpalan bulu bisa menyebabkan kelinci menelan bulunya sendiri, yang berbahaya bagi sistem pencernaan.
Cukur bulu kelinci Angora setiap 90 hari atau 3-4 kali setahun. Pastikan teknik mencukur dilakukan dengan hati-hati agar kelinci tidak terluka. Gunakan metode yang tepat untuk memanen bulu, seperti menyisir atau mencukur, sesuai jenis kelinci. Bulu yang dihasilkan harus disimpan dengan baik agar tidak rusak.
Pakan dan Nutrisi
Berikan hay berkualitas sebagai makanan utama, karena kaya akan serat yang sangat penting bagi pencernaan kelinci. Pelet khusus kelinci Angora juga harus ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Berikan juga sayuran segar seperti wortel, bayam, dan brokoli dalam jumlah yang wajar sebagai sumber vitamin. Sediakan air bersih setiap saat. Kelinci yang dehidrasi bisa mengalami masalah kesehatan.
Jangan terlalu sering mengawinkan kelinci. Berikan jeda waktu yang cukup bagi kelinci betina untuk memulihkan diri setelah melahirkan. Siklus perkawinan yang berlebihan dapat membuat kelinci stres dan menurunkan kualitas bulu dan kesehatannya. Pantau kehamilan kelinci betina dengan cermat, dan pastikan ia berada di lingkungan yang tenang dan nyaman selama masa kehamilan.
Jenis Kelinci Angora
English Angora: Berukuran lebih kecil dengan bulu tebal di seluruh tubuh, termasuk di wajah dan telinga.
French Angora : Memiliki bulu tebal di tubuh tetapi wajahnya lebih bersih dari bulu.
Giant Angora : Jenis terbesar dari keluarga Angora, dikembangkan untuk menghasilkan bulu lebih banyak.
Satin Angora : Bulu mereka memiliki kilau dan tekstur yang lebih halus dibandingkan jenis lainnya. (*)