Bogor, TELUSURBISNIS.COM – Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 , Kota Bogor, yang terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam, menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya. Hingga Kamis (6/2/2025), polisi telah berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban tewas dari total delapan korban. Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar.
Kombes Pol dr Nariyana, DVI Commander Kabiddokkes Polda Jabar, menjelaskan bahwa identifikasi dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik dan kecocokan sidik jari. “Tim DVI telah menerima delapan kantong jenazah yang berisi tujuh korban pria dan satu korban wanita. Proses ini sangat teliti untuk memastikan keakuratan data,” ujarnya saat konferensi pers di RSUD Ciawi Bogor.
Dari hasil identifikasi sementara, lima korban berasal dari Kabupaten Sukabumi, sementara satu korban lainnya merupakan warga Cianjur. Berikut adalah daftar enam korban tewas kecelakaan Tol Ciawi yang telah teridentifikasi:
- Budiman, laki-laki, 45 tahun, alamat: Kampung Cipetir, Desa Pada Senang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Yana Mulyana, laki-laki, 42 tahun, alamat: Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
- Asep Pardilah, laki-laki, 40 tahun, alamat: Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Supardi, laki-laki, 39 tahun, alamat: Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Rahmat Gunawan, laki-laki, 53 tahun, alamat: Kampung Ranca Kuning RT 031/005, Kelurahan Padasenang, Cidadap, Sukabumi.
- Vika Agustina, perempuan, 16 tahun, alamat: Kampung Rasamala RT 003/007, Cianjur.
Insiden tragis ini terjadi akibat truk pengangkut galon air yang diduga mengalami rem blong atau kegagalan fungsi pengereman. Truk tersebut melaju kencang dari arah Bogor menuju Jakarta sebelum menabrak enam kendaraan lain yang sedang antre transaksi di Gerbang Tol Ciawi 2 , Kilometer (Km) 41, pada pukul 23.30 WIB. Akibat tabrakan beruntun ini, satu kendaraan terbakar, menyebabkan delapan korban tewas dan sebelas korban luka-luka.
Para korban dievakuasi ke RSUD Ciawi Bogor untuk penanganan medis dan proses identifikasi lebih lanjut. Kecelakaan ini menjadi perhatian serius karena melibatkan warga dari Kabupaten Sukabumi yang mendominasi daftar korban tewas. “Ini adalah tragedi besar bagi masyarakat Sukabumi. Kami berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan tol,” kata salah satu petugas kepolisian.
Kecelakaan di Tol Ciawi ini juga menyoroti pentingnya pemeliharaan kendaraan angkutan barang. Truk dengan beban berat yang tidak mematuhi standar keselamatan dapat membahayakan nyawa pengguna jalan lain. Apakah insiden ini akan mendorong regulasi yang lebih ketat? Jawabannya masih harus ditunggu.
Sementara itu, keluarga korban kecelakaan Tol Ciawi berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera memberikan solusi konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan berkendara dan pengawasan yang ketat di jalur tol. (Andi)
