Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu di Sukabumi yang kecewa dengan pelayanan RSUD Al-Mulk. Ai Pujiawati (43), warga Kampung Copong Kecamatan Lembursitu, mengaku anaknya yang menderita disentri tak mendapat perawatan medis.
Dalam video tersebut, Ai menjelaskan, anaknya mengalami gejala disentri berupa buang air besar berdarah selama enam hari. Setelah berkonsultasi dengan apoteker yang menyarankan perawatan rumah sakit, Ai membawa anaknya ke RSUD Al-Mulk pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Saya hanya membawa KTP dan KK karena belum punya BPJS aktif. Anak saya langsung dibawa ke IGD, tapi cuma diperiksa suhu dan tensi. Tidak ada tindakan medis lanjutan,” ujar Ai pada Sabtu (31/5/2025).
Menurut Ai, dokter sempat menyarankan agar anaknya segera dirawat. Namun, setelah menunggu hampir setengah jam, tak ada tindakan seperti infus yang diberikan, meski kondisi anaknya lemas.
Tak lama kemudian, Ai dipanggil ke bagian pendaftaran dan diberitahu bahwa ruang rawat inap penuh. Pihak rumah sakit menyarankan agar pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Ai merasa janggal karena melihat beberapa kasur kosong di ruang IGD.
“Saya tanya kenapa nggak ditangani dulu sambil tunggu kamar, tapi malah disuruh pindah. Saya nggak punya BPJS dan nggak mampu bawa ke rumah sakit lain,” katanya.
Karena keterbatasan biaya dan tidak adanya solusi dari pihak rumah sakit, Ai akhirnya memilih membawa pulang anaknya meskipun dalam kondisi lemas, setelah diminta menandatangani surat pernyataan. (Andi)
