Kabupaten Sukabumi, TELUSURBISNIS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H. Andreas, bersama Asisten Deputi Pengembangan Konektivitas Antar Wilayah Kemenko IPK, Joko Hartoyo, membahas percepatan Pengembangan Kawasan Cikembar melalui virtual meeting dari Ruang Rapat Setda Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Fokus utama: proyek Kawasan Industri Bogorindo dan Bandara Cikembar yang masuk dalam Perpres 87/2021.
Wabup menegaskan pentingnya koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk menindaklanjuti proyek strategis nasional ini. “Kami menunggu keputusan Gubernur Jabar terkait regulasi. Kemenko IPK dan Pemkab Sukabumi terus berkoordinasi agar Pengembangan Kawasan Cikembar segera terealisasi,” ujarnya.
Joko Hartoyo dari Kemenko IPK menjelaskan, progres pembangunan saat ini mencapai 20-25% akibat keterbatasan anggaran. “Kami telah mengusulkan kelanjutan proyek ke KPPIP. Bandara Cikembar dan Kawasan Industri Bogorindo adalah prioritas untuk meningkatkan ekonomi Jawa Barat selatan,” tegasnya.
Perpres 87/2021 menjadi landasan percepatan Pengembangan Kawasan Cikembar. Meski demikian, Joko mengakui tantangan finansial masih menjadi hambatan. “Kami terus mencari skema pendanaan alternatif agar proyek ini tidak stagnan,” tambahnya.
Wabup Andreas optimistis Pengembangan Kawasan Cikembar akan membawa multiplier effect bagi masyarakat. “Bandara dan kawasan industri ini akan membuka lapangan kerja dan meningkatkan investasi. Kami siap mendukung Kemenko IPK dalam setiap tahapannya,” pungkasnya. (Andi)