Karawang, MEDIASERUNI – Nasi uduk telah lama menjadi pilihan favorit sarapan bagi banyak orang di Indonesia. Di tengah hiruk pikuk pagi hari, kehangatan nasi uduk yang disajikan dengan berbagai lauk pendamping memang sulit untuk ditolak.
Salah satu tempat yang menjadi favorit masyarakat untuk menikmati nasi uduk adalah Warung Nasi Uduk Mamah Yayang. Warung ini terkenal dengan citarasa khasnya yang membuat para pelanggannya merasa seperti menikmati hidangan di rumah sendiri.
Warung ini dikelola oleh Acih Suarsi, yang lebih akrab disapa Mamah Yayang. Berdiri sejak tahun 2022, warung ini telah menjadi primadona sarapan di kawasan tersebut. Setiap pagi, tempat ini tak pernah sepi dari pembeli.
Antusiasme masyarakat terhadap nasi uduk Mamah Yayang bahkan membuat hidangan ini ludes diserbu pelanggan hanya dalam waktu dua jam setelah dibuka, yakni dari pukul 5:00 hingga 7:00 pagi.
Keunikan Warung Nasi Uduk Mamah Yayang terletak pada variasi lauk pauk yang disajikan. Mulai dari gorengan sederhana seperti tempe, tahu isi, dan bala-bala, hingga lauk berat seperti ayam goreng, telur dadar, ati ampela, serta semur jengkol, yang menjadi favorit banyak orang.
“Semur jengkolnya paling favorit di sini,” ujar seorang pelanggan setia. Kombinasi nasi uduk yang gurih dan berbagai pilihan lauk yang lezat menjadikan setiap piring nasi uduk di warung ini terasa istimewa.
Lokasi warung yang strategis di tengah kawasan pekerja menjadi salah satu alasan mengapa warung ini selalu ramai. Pak Ahmad, seorang pekerja di kawasan industri sekitar, mengaku menjadi pelanggan setia.
“Makanannya enak, murah, dan porsinya pas buat sarapan. Rasanya seperti sarapan di rumah,” kata Pak Ahmad. Kenyamanan rasa dan harga yang terjangkau menjadi daya tarik utama bagi banyak pelanggan seperti dirinya.
Usaha keluarga ini dikelola secara bersama-sama oleh Mamah Yayang dan keluarganya, termasuk anak-anak dan adik-adiknya. Dengan omzet harian mencapai 2 juta rupiah, Mamah Yayang bersyukur karena warung ini dapat membantu mencukupi kebutuhan keluarganya.
Meski usahanya sudah sukses, Mamah Yayang tetap memiliki ambisi untuk mengembangkan bisnisnya. “Ke depan, saya berencana menambah menu dan mempercantik tempat, serta ingin membuka cabang di daerah Cisalak,” ungkapnya penuh harap.
Selain menyajikan makanan yang lezat, Warung Nasi Uduk Mamah Yayang juga dikenal karena suasana hangat dan kekeluargaan yang ditawarkan. Para pelanggan tidak hanya datang untuk sarapan, tetapi juga menikmati keakraban yang tercipta di warung tersebut. Kombinasi rasa rumahan dan atmosfer yang nyaman inilah yang membuat banyak pelanggan setia kembali lagi ke warung ini setiap hari.
Warung Nasi Uduk Mamah Yayang bukan hanya tempat untuk sekadar makan pagi, tetapi juga tempat di mana kehangatan dan kebersamaan dirasakan oleh setiap pelanggannya. Ke depannya, warung ini berpotensi menjadi lebih besar dengan rencana pengembangan Mamah Yayang yang ambisius. (Ilham)